TANPA DILATIH ANAK BISA MEMBACA SENDIRI?


Apakah anggapan bahwa anak akan bisa membaca sendiri jika sudah waktunya merupakan anggapan yang benar?

Anda perlu data untuk menjawab ini, andai saja pernyataan yang mengatakan bahwa anak yang sudah siap belajar membaca akan bisa membaca dengan sendirinya (tanpa stimulus dan berlaku untuk semua jenis kecerdasan) maka di dunia ini TIDAK AKAN ADA YANG BUTA HURUF.

Tapi faktanya tidak seperti itu, Indonesia termasuk Negara yang angka buta hurufnya masih sangat tinggi. Inilah salah satu bukti, bahwa kita sebagai orangtua harus menstimulus kemampuan anak, dengan cara mengetes kesiapannya sebelum belajar membaca. Agar ketika anak telah diketahui siap, maka mengajarinya pun akan mudah. Belajar membaca tidak sama dengan belajar berjalan atau merangkak, yang bisa terjadi secara alamiah dan jika masanya tiba maka pasti bisa. 

Membaca lebih mirip mengerjakan tugas matematika yang memerlukan banyak latihan dan hanya dapat dikerjakan secara mudah (lebih mudah) jika anak sudah memiliki kemampuan “menalar” atau berfikir logis.
Dan untuk mencapai tahap keahlian membaca, ataupun menjawab soal matematika diperlukan latihan. Dan latihan ini hanya bisa dilakukan ketika anak telah dinyatakan siap belajar symbol (huruf/angka).


Anak jenius jumlahnya sangat kecil sehingga diperlukan pendekatan tertentu agar rata-rata anak bisa belajar membaca dengan lebih mudah yaitu dengan membuat pola pada huruf-huruf dalam alfabet.

Jadi dampingi anak-anak anda saat belajar membaca.

-Diena Ulfaty- (owner abaca flashcard)


0 komentar:

Posting Komentar

 

Buku Anak Pelangi Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez