"Dgn ABACA belajar membaca jadi tak terasa". Demikian yg dirasakan oleh bidan Farida yg merasakan manfaat luar biasa dr media bermain ABACA.
Apa sih yg dirasakan saat anak2 bermain? Pastilah senang, happy, fun, rame pokoknya. Apalagi kalau mainnya bisa sama ortu juga. Dan bermanfaat lagi. Ga sekadar main doang, tp ada benefit yg lain. Coba mainkan game ABACA ini bersama anak, spt bidan Farida. Ga akan nyesel deh.
Dilengkapi dengan permainan2 menarik di setiap seri ABACA, akan membawa anak pada permainan pd level yg eksklusif.
Game panen es krim di ABACA seri 1, memiliki daya tarik tersendiri karena anak-anak akan benar-benar panen reward es krim jika mampu menjawab suku kata dengan benar. Kreator sekaligus produsen ABACA berhati-hati memilihkan suku kata yang “wajib” dipelajari terlebih dahulu untuk menghindari efek bosan pada anak.
Selain belajar membaca, anak juga ditumbuhkan minat membacanya.
Karena anak yang bisa membaca di usia dini belum tentu memiliki minat membaca ketika dia dewasa kelak. Minat membaca hanya bisa ditumbuhkan jika anak sering dibacakan cerita. Apalagi kalo kisahnya berkaitan dengan sains dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dicerna, pasti proses belajar menjadi asyik kan? Ini akan Anda temukan pd ABACA seri 2. Game menguak rumah stroberi ga akan kalah seru dg game panes es krim.
Lolos seri 2, masuk nih ke game ABACA seri 3. Di game seri 3 ini yg bisa membuat anak bisa menjelajah peternakan yang penuh jebakan untuk mendapatkan cokelat harta karun. Pastilah anak-anak merasa sedang bermain dan tidak merasa sedang belajar membaca.
Itu sebagian saja lho ya, keasyikan permainan dalam seri ABACA. Dan tentunya masih ada game lagi pada seri-seri abaca yg lain.
Hasil tiap anak bisa berbeda-beda. Dari data riset yang dilakukan oleh kepala sekolah TK muslimat NU Pronojiwo kab Lumajang didapatkan bahwa riset yang melibatkan 102 siswa TK muslimat NU tsb hanya 10 anak yang kesulitan menggunakan ABACA disebabkan belum siap belajar simbol. Adapun 92 anak yang telah siap belajar simbol telah SUKSES menerapkan ABACA dan hasilnya bisa membaca dalam waktu cepat lebih cepat daripada menggunakan metode lain.
Efektivitas metode ABACA terbukti hingga 90%utk anak usia TK (4tahun).
0 komentar:
Posting Komentar