PAKE ABACA, JADI GA REBUTAN REMOT LAGI SAMA BAPAK



Bunda Muffirra sudah ngantuk bener sebenarnya, tapi nanda Rini mau main ABACA terus. Seri 1 dan 2 sudah tuntas. Nih masuk ABACA seri 3. Wuiih, kewalahan juga nemani Rini main ABACA. Dan sudah ga rebutan remot lagi sama bapaknya, ga ingin nonton TV lah sekarang. Main ABACA aja, asyiik.
Bunda Muffirra hanya sebagian saja dari para ortu yg kewalahan nemani anak2 yg nyandu ABACA. Sudah banyak kan, testimony terkait ini. Masak masih ragu, sih bun? Hehehe…
Mengapa banyak anak yg sukaaaa…. banget main ABACA? Yah, karena ABACA adalah teman bermain yg bisa bikin mereka asyik belajar baca. Bermain tapi bonus bisa baca kan? Nah ini lho, ga biasa kan bun. Bonusnya itu lo, bikin ortu sangat terbantu dalam membimbing anak utk meningkatkan kompetensi berbahasanya. ABACA flashcard membuat kenyamanan bagi ortu.
Apa yg membuat anak dan ortu sama2 nyaman dgn ABACA? Gamenya itu lho, bun. Game panen es krim, di ABACA seri 1. Anak2 main di papan gambar full color es krim. Anak2 akan dapat reward2 bila bisa nebak suku kata di setiap kartunya. Belum lagi mengenal nama2 benda yg tertera pada setiap kartu. Nambah benefit kan bun? Ga cuma bisa baca huruf atau kata, juga mengenal benda2 di sekitar mereka melalui kartu2 tsb.
Di ABACA seri 2 juga begitu. Anak-anak akan belajar sejarah dan sains tentang stroberi dengan cara yg amat fun karena ada kartu dinamitnya. Dan di ABACA seri 3, ada juga game yg membuat anak bisa menjelajah peternakan yang penuh jebakan untuk mendapatkan cokelat harta karun. Dengan demikian anak-anak memang akan merasa sedang bermain game dan tidak sedang belajar membaca. Banyaakk lah gamenya. Dan akan terbit game lainnya juga yg tak kalah serunya. Di samping itu, kesulitan gamenya pun terukur, mengapa? Jika game terlalu sulit maka orang tua pun juga malas bermain, apalagi anak-anak.
ABACA mudah digunakan kok. Ada petunjuknya di dalam kemasan setiap seri. Bisa diajari sendiri kok di rumah. Asalkan telaten, istiqomah, dan sabar ya nemani nanda. Kuncinya di situ.
Dan perlu ortu juga guru ketahui, bahwa hasil tiap anak bisa berbeda-beda. Dari data riset yang dilakukan oleh kepala sekolah TK muslimat NU Pronojiwo kab Lumajang didapatkan bahwa riset yang melibatkan 102 siswa TK muslimat NU tsb hanya 10 anak yang kesulitan menggunakan abaca disebabkan belum siap belajar simbol. Adapun 92 anak yang telah siap belajar simbol telah SUKSES menerapkan ABACA dan hasilnya bisa membaca dalam waktu cepat lebih cepat daripada menggunakan metode lain.
Efektivitas metode abaca terbukti hingga 90%utk anak usia TK (4tahun).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Buku Anak Pelangi Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez